Penyakit asam urat adalah sebuah kondisi yang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan dan rasa panas di persendian. Semua sendi yang ada di tubuh memiliki risiko terkena asam urat. Tetapi sendi yang memiliki risiko lebih banyak terkena asam urat ini adalah jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut. Biasanya, asam urat akan lebih mudah menyerang laki-laki.
Untuk kaum hawa, asam urat bisa muncul sesudah mengalami menopause. Rasa sakit yang dialami oleh penderita asam urat dialami selama kurang lebih 10 hari dengan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam saja. Tidak sedikit orang yang menyamakan penyakit asam urat ini dengan rematik.
Ada berbagai macam risiko yang memicu kenaikan kadar asam urat di dalam tubuh seperti memiliki keluarga yang mempunyai riwayat asam urat, baru mengalami cidera, gemar mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan purin tinggi seperti kerang, tuna teri. Bahkan gemar mengonsumsi minuman berakohol dan makanan dengan tinggi gula juga bisa memicu asam urat.
Setelah mengetahui memiliki penyakit asam urat, apa yang harus dilakukan? Apakah harus segera mengonsumsi berbagai obat kimia? Sebenarnya, selain mengonsumsi obat kimia, Anda juga bisa memilih mengonsumsi obat herbal. Banyak obat herbal tradisional yang bisa dijadikan sebagai pilihan untuk meredakan asam urat.
Untuk mengatasi asam urat, bukan hanya bisa menggunakan obat kimia. Pilihan bahan tradisional untuk mengatasi penyakit ini adalah air lemon. Air ini mempunyai kandungan asam sitrat tinggi. Inilah alasan mengapa pengidap asam urat sangat dianjurkan mengonsumsi air lemon.
Kedua, jangan lupa mengonsumsi sayur dan buah. Pengidap asam urat seharusnya lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur yang kaya kandungan antioksidan contohnya seperti buah beri. Buah beri memiliki kandungan flavonoid. Kandungan ini bisa mengatasi peradangan dan kram.
Ketiga, memperbanyak mengonsumsi air putih. Mengonsumsi air putih dalam jumlah banyak dapat membantu ginjal mengeluarkan asam urat. Dengan mengonsumsi air putih ini, zat yang tak digunakan dalam tubuh juga dapat terangkut keluar. Bahkan air putih juga akan membantu Anda membuang asam urat.
Terakhir, selalu kontrol berat badan. Obesitas memang menjadi faktor pemicu asam urat. Sebisa mungkin turunkan berat badan, lakukan diet yang sehat dan memilih menu-menu diet yang baik. Selain itu perbanyak mengonsumsi sayur dan buah. Hindari mengonsumsi minuman dan makanan manis.
Pertama, daun sirsak. Daun sirsak memang memiliki berbagai macam manfaat seperti mengatasi asam urat. Untuk membuat ramuan asam urat menggunakan daun sirsak, anda bisa membersihkan daun sirsak terlebih dahulu, setelah itu rebus daun sirsak dengan menggunakan air. Rebus sampai jumlahnya berkurang, minum air rebusan dua kali sehari.
Kedua, daun salam. Siapa yang tak mengenal daun salam? Walaupun terkenal sebagai bumbu dapur, namun ternyata daun salam juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya sebagai obat asam urat. Daun salam memiliki kandungan flavonoid yang berguna untuk meningkatkan fungsi ginjal dan menambah volume urine. Namun, hindari mengonsumsinya secara berlebihan.
Ketiga, seledri. Seledri memiliki kandungan glikosida yang berguna sebagai penangkal asam urat. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi seledri sebagai lalapan, selain itu, Anda dapat merebus seledri dengan 3 gelas air, rebus hingga berkurang airnya, saring kemudian minum. Minum air rebusan dari seledri ini dua kali sehari.
Selain mengonsumsi obat herbal di atas, ketika sedang terserang asam urat, Anda juga harus menjauhi beberapa makanan tertentu seperti daging merah. Daging merah serta berbagai macam organ dalam. Hal ini disebabkan karena kandungan purin yang tinggi sehingga dapat berakibat fatal pada penderita asam urat.
Kedua, minuman yang tinggi kandungan gula dan fluktosa. Minuman dengan kandungan gula serta fluktosa yang tinggi akan meningkatkan pembentukan asam urat dengan cepat karena dapat meningkatkan keparahan penyakit. Meskipun tidak memiliki kandungan purin tinggi, namun minuman ini memiliki kandungan fruktosa sehingga tetap berbahaya bagi tubuh.
Terakhir, mengonsumsi karbo olahan. Mengonsumsi karbo olahan seperti nasi putih, kue kering, gula hingga roti putih lebih baik dihentikan ketika terserang penyakit asam urat. Makanan ini memiliki kandungan purin yang tinggi, namun nilai gizinya begitu rendah, sehingga bisa menyebabkan peningkatan asam urat di dalam tubuh.
Sekilas, makanan yang harus dihindari memang makanan-makanan yang lezat. Namun, tak ada salahnya jika mulai mengurangi makanan-makanan yang bisa meningkatkan asam urat. Selain itu konsumsi obat herbal secara teratur, karena obat herbal tidak akan bisa bekerja dengan optimal jika Anda belum dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.