Obat Herbal VS Obat Kimia, Mana yang Harus Dipilih?

Saat memutuskan apa obat yang akan digunakan, terdapat dua pilihan yang bisa Anda ambil, yakni memilih menggunakan obat herbal atau memilih menggunakan obat kimia. Saat ingin menggunakan harus disesuaikan dengan situasi, hingga kebutuhan penderita. Mengapa demikian? Alasannya karena cara kerja dan reaksi yang berbeda.

Kedua jenis obat ini, obat herbal dan obat kimia memiliki cara kerja yang berbeda-beda, selain itu kondisi atau tingkat keparahan yang diidap setiap penderita juga berbeda, ada mereka yang mungkin masih bisa mengkonsumsi obat herbal, ada pula dari mereka yang harus segera mendapatkan penanganan dan mengkonsumsi obat kimia.

Lantas, apa saja perbandingan antara obat herbal dan obat kimia? Ketika mengalami sakit, mana obat yang harus dijadikan pilihan? Selain itu ketika mengkonsumsi obat herbal, apa saja hal yang harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan? Apakah kita bisa mengkonsumsi obat herbal secara sembaragan? Untuk informasi yang lebih jelas, simak ulasan di bawah ini.


Perbandingan Antara Obat Herbal dan Obat Kimia

Pertama, dari segi harga. Untuk obat herbal, Anda bisa membelinya dengan harga yang murah, sedangkan untuk obat kimia, harganya lebih mahal. Memang, sekarang ini banyak obat generik yang beredar di pasaran, namun tetap saja ada beberapa obat yang memiliki harga begitu mahal. Sehingga jika harga merupakan pertimbangan utama saat memilih obat, Anda bisa memilih obat herbal.

Kedua, efek samping. Untuk obat herbal, efek samping yang akan dirasakan jauh lebih kecil, bahkan ada beberapa obat herbal yang tidak memiliki efek samping apapun jika dikonsumsi secara tepat, dan teratu. Namun, untuk obat kimia, efek samping menjadi lebih sering terjadi. Lebih-lebih jika obat ini digunakan secara terus menerus.

Ketiga, reaksi obat. Untuk obat herbal, reaksi yang akan diterima tubuh memang lebih lambat, namun nantinya obat tersebut akan memperbaiki sistem tubuh. Beda dengan obat kimia, reaksi yang akan Anda rasakan begitu cepat pada tubuh, namun setelah obat ini dikonsumsi teratur, efeknya hanya akan memperbaiki bagian tertentu.

Keempat, efek untuk penyakit kronis. Pada obat herbal, efek untuk mengobati penyakit kronis memang sulit diatasi, lebih-lebih karena reaksinya yang lamban, sehingga ketika tubuh membutuhkan penanganan yang tepat, tidak cocok bila menggunakan obat herbal. Namun untuk obat kimia, relatif cukup efektif dalam menangani masalah penyakit kronis.


Mana yang Harus Dipilih? Herbal atau Kimia

Jika sekarang ini Anda bertanya, mana yang seharusnya dipilih, memilih obat kimia atau obat herbal, jawabannya tentu bergantung dari situasi atau kondisi yang Anda alami sekarang ini. Dlam kondisi darurat seperti pendarahan, lebih disarankan menggunakan obat kimia.

Tak hanya dalam kondisi darurat, untuk pasien dengan sakit tertentu seperti kanker juga disarankan menggunakan obat herbal. Pengobatan secara konvensional seperti bedan dan operasi menjadi lebih efektif karena bisa mengatasi penyakit lebih cepat. Bila pasien tetap menginginkan menggunakan obat herbal, obat herbal tetap bisa digunakan.

Tetapi, penggunaan obat herbal tidak bisa dipergunakan secara tunggal, namun dikombinasikan dengan penggunaan obat kimia serta obat lain yang dibutuhkan. Ketika berada dalam kondisi darurat, titik berat memang lebih dicondongkan pada efektivitas pengobatan serta mengurangi efek samping dari obat kimia yang bisa muncul.

Beda dengan pasien yang memiliki kondisi masih aman. Obat herbal secara tunggal masih bisa dilakukan, selain itu bisa dikombinasikan dengan obat kimia agar efektivitas pengobatannya semakin maksimal. Namun pengonsumsian obat kimia dan obat herbal harus memiliki jeda waktu. Agar kedua bahan obat tidak terbentur.


Konsumsi Obat Herbal dengan Aman

Banyak bahan alami yang digunakan sebagai bahan obat herbal. Berbagai bahan alami tersebut memang sangat aman untuk dikonsumsi. Meskipun aman, obat herbal tertentu bisa memiliki efek samping. Biasanya, efek samping yang dirasakan penderita akan muncul pada kemasannya. Agar terhindar dari efek samping, pastikan kembali membeli produk yang sudah terdaftar BPOM.

Selain itu cek kembali tanggal kadaluarsa produk, dan ikuti seluruh petunjuk penggunaan obat dan dosis yang berada di dalam kemasan. Bila produk obat herbal tersebut memiliki layanan konsumen, Anda bisa menghubungi mereka dan menanyakan lebih jelas seperti apa produk yang mereka miliki.

Selain itu Anda juga bisa menanyakan, apakah obat yang mereka miliki aman jika dikonsumsi dengan obat kimia tertentu, karena ada beberapa obat herbal yang menimbulkan efek samping bila dikonsumsi secara bersamaan dengan obat kimia seperti obat pengencer darah, obat diabetes hingga obat penurun tekanan darah.

Oleh sebab itu, jangan sembarangan ketika mengkonsumsi obat herbal, lebih-lebih bila tujuannya untuk metode pengobatan. Anda harus mengetahui apa saja manfaat, tujuan serta keamanan obat yang Anda konsumsi. Jika sekarang ini Anda sudah memiliki penyakit tertentu dan rutin melalukan konsultasi dengan dokter, tak ada salahnya menanyakan pengonsumsian obat herbal tersebut.